Manfaat.id

14 Manfaat Terapi Bekam Untuk Fisik dan Mental

Tinton Obot - Kamis, 26 Januari 2023 | 12:42 WIB
Daftar Isi [ Buka ]

Terapi bekam adalah praktik medis alternatif dimana gelas (cup) diletakkan pada kulit untuk menciptakan vakum. Cara kerja terapi bekam adalah dengan menarik kulit dan jaringan dalam ke atas gelas bekam, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah, meredakan nyeri, dan meredakan kekakuan otot. Terapi bekam juga dapat digunakan untuk mengobati berbagai kondisi medis, seperti nyeri punggung, migrain, dan asma.

Sejarah dan Asal-usul Terapi Bekam

Terapi bekam memiliki sejarah yang panjang dan dipercaya berasal dari Mesir kuno, China, dan Timur Tengah. Sejarah dari terapi bekam sendiri berawal dari praktik pengobatan tradisional yang digunakan oleh kerajaan Mesir kuno.

Kemudian, teknik ini juga diterima dan dikembangkan oleh masyarakat China kuno dan Timur Tengah. Pada awalnya, gelas bekam terbuat dari tanah liat atau logam. Namun, seiring perkembangan teknologi, gelas bekam terbuat dari bahan-bahan modern seperti karet atau plastik.

Berikut ini adalah beberapa manfaat fisik dan mental dari terapi bekam :

Meningkatkan Aliran Darah

Bekam adalah sebuah terapi yang menggunakan tekanan pada titik-titik tertentu di tubuh untuk meningkatkan aliran darah. Proses ini diyakini dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan memperbaiki sistem peredaran darah dan mengeluarkan toksin dari tubuh.

Aliran darah yang baik sangat penting untuk kesehatan, karena darah yang mengalir dengan lancar dapat membantu menyediakan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Selain itu, aliran darah yang baik dapat membantu mengeluarkan toksin dan limbah dari tubuh, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jika dibiarkan terlalu lama.

Bekam dapat dilakukan pada berbagai bagian tubuh, termasuk kaki, tangan, punggung, dan kepala. Teknik ini menggunakan jarum yang digunakan untuk menempelkan kulit pada titik-titik tertentu, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke area tersebut.

Selain meningkatkan aliran darah, bekam juga diyakini dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk nyeri otot, sakit kepala, masalah pernapasan, dan masalah kesehatan lainnya.

Meredakan Nyeri

Nyeri dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera, penyakit, atau kondisi medis yang mendasar. Aliran darah yang baik dipercaya dapat membantu mengurangi nyeri dengan menyediakan oksigen dan nutrisi ke area yang terkena, serta mengeluarkan toksin dan limbah dari tubuh.

Bekam dapat dilakukan pada berbagai bagian tubuh, termasuk kaki, tangan, punggung, dan kepala. Teknik ini menggunakan jarum yang digunakan untuk menempelkan kulit pada titik-titik tertentu, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke area tersebut dan meredakan nyeri.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa bekam dapat membantu meredakan nyeri pada pasien dengan fibromyalgia, osteoarthritis, dan nyeri punggung. Dalam beberapa kasus, bekam juga diyakini dapat membantu mengatasi nyeri yang disebabkan oleh cedera atau operasi.

Meredakan Otot Kaku

Otot yang kaku dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera, penyakit, atau kondisi medis yang mendasar. Otot yang kaku dapat menyebabkan nyeri dan kesulitan dalam gerakan. Aliran darah yang baik dipercaya dapat membantu meredakan otot yang kaku dengan menyediakan oksigen dan nutrisi ke area yang terkena, serta mengeluarkan toksin dan limbah dari tubuh.

Bekam dapat dilakukan pada berbagai bagian tubuh, termasuk kaki, tangan, punggung, dan kepala. Teknik ini menggunakan jarum yang digunakan untuk menempelkan kulit pada titik-titik tertentu, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke area tersebut dan meredakan otot yang kaku.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa bekam dapat membantu meredakan otot yang kaku pada pasien dengan cedera atau kondisi medis seperti fibromyalgia, osteoarthritis, dan masalah punggung.

Selain itu, bekam juga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas tubuh, sehingga dapat membantu meredakan otot yang kaku dan memperbaiki kualitas hidup seseorang.

Meningkatkan Fleksibilitas dan Mobilitas Sendi

Fleksibilitas dan mobilitas sendi sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Sendi yang fleksibel dan mobil dapat membantu dalam berbagai aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, berdiri, dan melakukan gerakan. Namun, kondisi seperti cedera, penyakit, atau usia dapat menyebabkan sendi menjadi kaku dan kurang mobil.

Bekam juga dapat dilakukan pada sendi-sendi pada tubuh. Bekam dapat membantu meningkatkan aliran darah ke area tersebut untuk meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas sendi.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa bekam dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas sendi pada pasien dengan cedera atau kondisi medis seperti osteoarthritis, fibromyalgia dan rheumatoid arthritis.

Selain itu, bekam dapat membantu mengurangi stres pada sendi yang berlebihan dan meningkatkan produksi cairan sinovial yang merupakan cairan pelumas yang membantu sendi bergerak dengan lembut.

Mempercepat Pemulihan

Pemulihan setelah melakukan olahraga atau cedera sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Aktivitas olahraga yang berat atau bahkan cedera dapat menyebabkan kerusakan pada otot, sendi, dan jaringan ikat yang dapat menyebabkan nyeri dan kesulitan dalam gerakan.

Bekam dapat mempercepat pemulihan setelah lelah berolahraga atau sedang dalam keadaan cedera. Bekam dapat memperlancar aliran darah dalam tubuh yang dapat membantu dalam mempercepat pemulihan dan juga meredakan sakit dan nyeri pada cedera.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa bekam dapat membantu dalam pemulihan setelah melakukan olahraga atau cedera. Bekam dapat membantu mengurangi nyeri, meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas sendi, dan meningkatkan aliran darah ke area yang terkena.

Selain itu, bekam dapat membantu meningkatkan produksi cairan sinovial yang merupakan cairan pelumas yang membantu sendi bergerak dengan lembut dan mengurangi stres pada sendi yang berlebihan.

Meredakan Gejala Asma

Terapi bekam adalah salah satu bentuk terapi alternatif yang digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk gejala asma.

Asma adalah penyakit pernapasan kronis yang ditandai dengan inflamasi saluran udara, yang menyebabkan sesak napas, batuk, dan wheezing. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa terapi bekam dapat meredakan gejala asma, dengan cara mengurangi inflamasi dan memperbaiki aliran udara melalui saluran napas.

Terapi bekam juga diketahui dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang dapat membantu dalam mengatasi infeksi dan mengurangi risiko exacerbasi asma. Beberapa studi juga menunjukkan bahwa terapi bekam dapat mengurangi ketergantungan pada obat-obatan asma, seperti bronkodilator dan steroid.

Secara keseluruhan, terapi bekam dapat menjadi pilihan terapi alternatif yang efektif dalam meredakan gejala asma. Namun, perlu diingat bahwa hasil dari terapi ini berbeda-beda pada setiap individu dan harus digunakan bersama dengan perawatan medis yang direkomendasikan.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Kualitas tidur yang buruk dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stress, masalah kesehatan, dan masalah lingkungan. Terapi bekam dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan beberapa cara.

Pertama, terapi bekam dapat mengurangi stres dan ansietas. Beberapa studi menunjukkan bahwa terapi bekam dapat meningkatkan produksi hormon relaksasi seperti endorfin dan serotonin, yang dapat membantu mengurangi perasaan cemas dan meningkatkan kualitas tidur.

Kedua, terapi bekam dapat memperbaiki aliran darah. Bekam dapat memperbaiki aliran darah ke otak dan organ tubuh lainnya, yang dapat membantu dalam meningkatkan kualitas tidur.

Ketiga, terapi bekam dapat mengurangi nyeri dan rasa sakit. Bekam dapat mengurangi nyeri dan rasa sakit, yang dapat membantu dalam meningkatkan kualitas tidur.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh adalah mekanisme pertahanan tubuh yang melindungi dari berbagai infeksi dan penyakit. Terapi bekam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan beberapa cara.

Terapi bekam dapat meningkatkan produksi sel darah putih. Sel darah putih adalah sel yang membantu melawan infeksi dan penyakit. Beberapa studi menunjukkan bahwa terapi bekam dapat meningkatkan produksi sel darah putih, yang dapat membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Bekam juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan organ tubuh lainnya, yang dapat membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, terapi bekam juga dapat mengurangi inflamasi. Inflamasi adalah proses yang menyebabkan peradangan pada tubuh, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan. Bekam dapat mengurangi inflamasi, yang dapat membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Secara keseluruhan, terapi bekam dapat menjadi pilihan terapi alternatif yang efektif dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun, perlu diingat bahwa hasil dari terapi ini berbeda-beda pada setiap individu dan harus digunakan bersama dengan perawatan medis yang direkomendasikan.

Meredakan Stres

Stres adalah reaksi tubuh yang normal terhadap perubahan yang terjadi dalam hidup seseorang, namun stres yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan mental dan fisik.

Terapi bekam dapat membantu meredakan stres dengan beberapa cara. Terapi bekam dapat meningkatkan produksi hormon relaksasi seperti endorfin dan serotonin. Hormon ini dapat membantu mengurangi perasaan cemas dan meningkatkan perasaan tenang dan nyaman.

Terapi bekam juga dapat memperbaiki aliran darah. Bekam dapat memperbaiki aliran darah ke otak dan organ tubuh lainnya, yang dapat membantu dalam meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi stres.

Selain itu, terapi bekam dapat mengurangi nyeri dan rasa sakit. Bekam dapat mengurangi nyeri dan rasa sakit, yang dapat membantu dalam meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi stres.

Meningkatkan Relaksasi

Relaksasi adalah kondisi di mana seseorang merasa tenang, damai dan rileks.

Terapi bekam dapat membantu meningkatkan relaksasi dengan meningkatkan produksi hormon relaksasi seperti endorfin dan serotonin yang berguna untuk membantu mengurangi perasaan cemas dan meningkatkan perasaan tenang dan nyaman.

Terapi bekam juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan organ tubuh lainnya, yang dapat membantu dalam meningkatkan relaksasi. 

Selain itu, terapi bekam juga dapat mengurangi nyeri dan rasa sakit, yang dapat membantu dalam meningkatkan relaksasi.

Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus

Konsentrasi dan fokus adalah keterampilan mental yang penting untuk menyelesaikan tugas dan mencapai tujuan.

Terapi bekam dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus. Meningkatnya produksi hormon relaksasi seperti endorfin dan serotonin setelah bekam dapat membantu mengurangi perasaan cemas. Berkurangnya perasaan cemas dapat meningkatkan perasaan tenang dan nyaman, yang dapat membantu dalam meningkatkan konsentrasi dan fokus.

Aliran darah yang tidak normal akan membuat kita mudah kehilangan fokus. Bekam dapat memperbaiki aliran darah ke otak dan organ tubuh lainnya, yang dapat membantu dalam meningkatkan konsentrasi dan fokus.

Selain itu, rasa sakit dan nyeri yang kita rasakan juga dapat mengganggu konsentrasi dan fokus. Terapi bekam dapat mengurangi nyeri dan rasa sakit, yang dapat membantu dalam meningkatkan konsentrasi dan fokus.

Mengatasi Insomnia

Salah satu studi yang dilakukan pada tahun 2016 menemukan bahwa terapi bekam dapat meningkatkan kualitas tidur pada pasien dengan insomnia. Dalam studi tersebut, pasien yang menerima terapi bekam selama empat minggu menunjukkan peningkatan dalam skor kualitas tidur yang signifikan dibandingkan dengan pasien yang tidak menerima terapi.

Terapi bekam dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan cara meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan produksi hormon melatonin, yang merupakan hormon yang membantu mengatur ritme tidur. Terapi bekam juga dapat membantu meredakan nyeri dan meningkatkan relaksasi, yang dapat membantu seseorang untuk tidur lebih nyenyak.

Secara keseluruhan, terapi bekam dapat menjadi alternatif yang efektif untuk meningkatkan kualitas tidur. Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya untuk mengetahui apakah terapi ini sesuai untuk Anda dan bagaimana cara terbaik untuk menerapkannya.

Mengurangi Kecemasan

Salah satu studi yang dilakukan pada tahun 2018 menemukan bahwa terapi bekam dapat mengurangi tingkat kecemasan pada pasien dengan gangguan kecemasan umum. Dalam studi tersebut, pasien yang menerima terapi bekam selama enam minggu menunjukkan peningkatan dalam skor kualitas hidup yang signifikan dibandingkan dengan pasien yang tidak menerima terapi.

Terapi bekam dapat membantu mengurangi kecemasan dengan cara meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan produksi hormon endorfin, yang merupakan hormon yang membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan rasa nyaman. Terapi bekam juga dapat membantu meredakan nyeri dan meningkatkan relaksasi, yang dapat membantu seseorang untuk merasa lebih tenang dan stabil.

Namun, perlu diingat bahwa terapi bekam tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya terapi untuk mengurangi kecemasan. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya untuk mengetahui apakah terapi bekam sesuai untuk Anda dan bagaimana cara terbaik untuk menerapkannya.

Meningkatkan Perasaan Senang dan Tenang

Salah satu studi yang dilakukan pada tahun 2019 menemukan bahwa terapi bekam dapat meningkatkan tingkat perasaan senang dan tenang pada pasien dengan depresi ringan. Dalam studi tersebut, pasien yang menerima terapi bekam selama empat minggu menunjukkan peningkatan dalam skor perasaan senang dan tenang yang signifikan dibandingkan dengan pasien yang tidak menerima terapi.

Terapi bekam dapat membantu meningkatkan perasaan senang dan tenang dengan cara meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan produksi hormon endorfin, yang merupakan hormon yang membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan rasa nyaman. Terapi bekam juga dapat membantu meredakan nyeri dan meningkatkan relaksasi, yang dapat membantu seseorang untuk merasa lebih tenang dan stabil.

Ingat bahwa terapi bekam tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya terapi untuk mengatasi masalah mental dan harus digabungkan dengan terapi lain yang ditentukan oleh profesional kesehatan.

Tips Memilih Terapis Bekam

Berikut ini adalah beberapa kiat untuk menemukan terapis bekam yang berkualitas dan apa yang diharapkan selama sesi :

  1. Carilah terapis yang memiliki lisensi atau sertifikasi dari lembaga profesi yang diakui.
  2. Carilah terapis yang memiliki pengalaman dan kompetensi dalam melakukan terapi bekam.
  3. Baca ulasan atau testimoni dari pasien yang sebelumnya telah menjalani terapi bekam dengan terapis yang ingin Anda pilih.
  4. Diskusikan dengan terapis tentang kondisi medis Anda dan harapan Anda dari terapi bekam.
  5. Pada saat sesi, terapis akan mengevaluasi kondisi kesehatan Anda dan menentukan lokasi yang akan diterapi. Kemudian, terapis akan menempatkan gelas bekam pada kulit dengan menciptakan vakum untuk menarik kulit dan jaringan dalam. Anda akan merasakan rasa tekanan atau nyeri yang bervariasi tergantung dari tingkat suction. Sesi terapi bekam biasanya berlangsung selama 30-60 menit.
  6. Setelah sesi selesai, gelas bekam akan dilepaskan dan Anda akan merasakan perasaan hangat pada area yang diterapi. Biasanya, terapis akan memberikan instruksi untuk perawatan setelah terapi.

    Terapi Bekam Kering

    Terapi Bekam Kering adalah teknik terapi yang menggunakan tekanan jarum yang diterapkan pada titik-titik spesifik di tubuh tanpa menggunakan air atau cairan. Bekam kering dilakukan dengan menempelkan plaster khusus yang mengandung jarum pada titik-titik yang diinginkan.

    Cara kerja terapi bekam kering adalah dengan menstimulasi sistem saraf simpatetik dan parasimpatetik, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah, meningkatkan produksi hormon endorfin, dan meredakan nyeri. Stimulasi ini juga dapat membantu meningkatkan relaksasi dan mengurangi stres.

    Terapi bekam kering banyak digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi medis seperti nyeri, sakit kepala, insomnia, depresi, dan kecemasan. Terapi ini juga digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan kondisi kronis seperti diabetes, asma, dan penyakit jantung.

    Terapi Bekam Basah

    Terapi Bekam Basah adalah teknik terapi bekam yang menggunakan air atau cairan sebagai media untuk menstimulasi titik-titik spesifik di tubuh. Pada terapi bekam basah, jarum yang digunakan dibasahi dengan air atau cairan lain sebelum diterapkan pada titik-titik yang diinginkan.

    Cara kerja terapi bekam basah kurang lebih sama dengan terapi bekam kering yaituh dengan menstimulasi sistem saraf simpatetik dan parasimpatetik, yang dapat membantu meningkatkan aliran darah, meningkatkan produksi hormon endorfin, dan meredakan nyeri. Stimulasi ini juga dapat membantu meningkatkan relaksasi dan mengurangi stres.

    Tidak jauh berbeda dengan terapi bekam kering, terapi bekam basah banyak digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi medis seperti nyeri, sakit kepala, insomnia, depresi, dan kecemasan. Terapi ini juga digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan kondisi kronis seperti diabetes, asma, dan penyakit jantung.

    Tindakan Pencegahan dan Potensi Efek Samping

    Berikut ini adalah beberapa tindakan pencegahan keamanan dan potensi efek samping dari terapi bekam.

    Tindakan pencegahan keamanan:

    1. Terapi bekam tidak boleh dilakukan pada kulit yang terluka atau iritasi
    2. Terapi bekam tidak boleh dilakukan pada area tubuh di mana ada varises
    3. Terapi bekam tidak boleh dilakukan pada pasien dengan penyakit darah atau gangguan pembekuan darah
    4. Terapi bekam harus dihindari pada wanita hamil

    Potensi efek samping :

    1. Rasa sakit atau nyeri pada area yang diterapi
    2. Luka bakar ringan pada kulit
    3. Pembengkakan pada area yang diterapi
    4. Perdarahan dari gelas bekam
    5. Reaksi alergi terhadap bahan-bahan yang digunakan dalam gelas bekam

    Penting untuk dicatat bahwa, terapi bekam secara keseluruhan dianggap aman bila dilakukan oleh praktisi yang terlatih dan bersertifikat. itu selalu yang terbaik untuk berkonsultasi dengan praktisi yang berkualifikasi untuk menentukan apakah itu tepat untuk Anda.

    Perbandingan Bekam, Pijat dan Akupuntur

    Bekam, pijat, dan akupuntur adalah tiga jenis terapi yang berbeda yang digunakan dalam perawatan kesehatan tradisional.

    Bekam adalah terapi yang melibatkan mengeluarkan darah dari titik-titik tertentu di tubuh dengan menggunakan jarum. Dikatakan bahwa bekam dapat meningkatkan aliran darah, mengurangi inflamasi, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    Pijat adalah terapi fisik yang melibatkan tekanan dan gerakan pada kulit, otot, dan sendi. Pijat dapat digunakan untuk meredakan nyeri, meningkatkan fleksibilitas, dan meningkatkan relaksasi.

    Akupuntur adalah terapi yang melibatkan menempatkan jarum tipis pada titik-titik spesifik di tubuh untuk menstimulasi sistem saraf dan meningkatkan aliran darah. Dikatakan bahwa akupuntur dapat digunakan untuk mengatasi nyeri, mengobati gangguan kesehatan mental, dan meningkatkan kesehatan secara umum.

    Secara umum, ketiga jenis terapi ini berbeda dalam metode yang digunakan dan kondisi yang dapat diobati. Namun, ketiganya dapat digunakan secara bersama-sama untuk memperkuat efek terapeutik. Namun, sebelum menjalani terapi ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau terapis yang berpengalaman untuk memastikan bahwa terapi ini cocok untuk kondisi kesehatan Anda.

    Catatan

    Ada beberapa studi yang telah dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas terapi bekam dalam mengatasi berbagai kondisi medis.

    Beberapa studi telah menunjukkan bahwa terapi bekam dapat membantu mengurangi nyeri pada pasien dengan osteoarthritis, fibromyalgia, dan sakit kepala migrain. Studi lain juga menunjukkan bahwa terapi bekam dapat membantu mengurangi gejala depresi, kecemasan, dan insomnia.

    Beberapa studi lain juga telah menunjukkan bahwa terapi bekam dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien dengan kondisi kronis seperti diabetes, asma, dan penyakit jantung.

    Namun, perlu diingat bahwa hasil dari studi tersebut masih terbatas dan lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengevaluasi efektivitas terapi bekam secara pasti. Beberapa studi yang dilakukan juga memiliki metodologi yang kurang kuat sehingga harus diinterpretasikan dengan hati-hati.

    Secara umum, terapi bekam diakui sebagai terapi alternatif yang aman dan efektif untuk mengatasi berbagai kondisi medis. Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya untuk mengetahui apakah terapi bekam sesuai untuk Anda dan bagaimana cara terbaik untuk menerapkannya.