Manfaat.id

18 Manfaat Bangle Untuk Kesehatan

Tinton Obot - Selasa, 24 Januari 2023 | 15:35 WIB
Daftar Isi [ Buka ]

Tanaman Bangle atau Bonglai (Elephantopus scaber) adalah tanaman yang berasal dari Asia dan Australia. Tanaman ini memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti anti-inflamasi, anti-bakteri, anti-virus, dan anti-oksidan.

Bangle juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, demam, batuk, dan pilek. Tanaman ini juga digunakan untuk mengobati luka, sariawan, dan masalah kulit lainnya. Bangle dapat dikonsumsi dalam bentuk teh atau dioleskan langsung pada kulit.

Selain itu, tanaman bangle juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Kandungan flavonoid yang terdapat dalam tanaman ini dapat membantu mengurangi kerusakan pada pembuluh darah dan mencegah pembentukan plak. Tanaman ini juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah perut seperti diare dan sembelit.

Bangle juga bermanfaat dalam pengobatan kanker. Studi telah menunjukkan bahwa ekstrak tanaman ini dapat membantu mengurangi pertumbuhan sel kanker dan memperlambat perkembangan tumor. Selain itu, tanaman ini juga dapat digunakan untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh kemoterapi dan radioterapi.

Secara umum, tanaman bangle adalah tanaman yang bermanfaat untuk kesehatan dan dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Mengatasi Sakit Perut

Sakit perut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah pencernaan, infeksi, atau alergi. Bangle atau bonglai memiliki kandungan minyak esensial yang dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti mulas, diare, atau sembelit. Minyak esensial yang terkandung dalam bangle atau bonglai dapat membantu meredakan peradangan dan meningkatkan peristaltik usus, sehingga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan.

Selain itu, bangle atau bonglai juga dapat digunakan sebagai antiseptik alami untuk mengatasi infeksi usus. Kandungan senyawa anti-bakteri dan anti-jamur dalam bangle atau bonglai dapat membantu mengatasi infeksi usus yang disebabkan oleh bakteri atau jamur.

Bangle atau bonglai juga memiliki kandungan flavonoid yang dapat membantu mengatasi masalah alergi. Flavonoid dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan gejala alergi seperti gatal-gatal, bersin, atau hidung tersumbat.

Mengobati Sariawan

Sariawan adalah infeksi yang menyebabkan peradangan dan gatal-gatal pada mulut. Beberapa penyebab sariawan termasuk infeksi virus atau bakteri, reaksi alergi, atau efek samping dari obat-obatan tertentu.

Beberapa studi menunjukkan bahwa bangle atau bonglai dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengobati sariawan. Tanaman ini dipercaya dapat mengurangi peradangan dan gatal-gatal pada mulut, serta membantu dalam proses penyembuhan luka.

Bangle atau bonglai juga dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang dapat membantu mencegah infeksi yang menyebabkan sariawan. Tanaman ini juga dipercaya memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada mulut.

Selain itu, bangle atau bonglai juga dipercaya memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu dalam mengatasi infeksi bakteri yang menyebabkan sariawan. Tanaman ini juga dipercaya memiliki sifat antivirus yang dapat membantu dalam mengatasi infeksi virus yang menyebabkan sariawan.

Menurunkan Panas Demam

Demam adalah gejala yang ditandai dengan suhu tubuh yang meningkat di atas normal. Bangle atau bonglai dapat digunakan sebagai pengurang panas alami karena kandungan minyak esensial yang terkandung di dalamnya dapat membantu menurunkan suhu tubuh. Minyak esensial yang terkandung dalam bangle atau bonglai dapat membantu meredakan peradangan dan menurunkan suhu tubuh secara alami.

Selain itu, bangle atau bonglai juga dapat digunakan sebagai antiseptik alami untuk mengatasi infeksi yang menyebabkan demam. Kandungan senyawa anti-bakteri dan anti-jamur dalam bangle atau bonglai dapat membantu mengatasi infeksi yang menyebabkan demam dan membantu menurunkan suhu tubuh.

Bangle atau bonglai juga memiliki kandungan flavonoid yang dapat membantu mengatasi masalah alergi. Flavonoid dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan gejala alergi seperti gatal-gatal, bersin, atau hidung tersumbat.

Meredakan Sakit Kepala

Sakit kepala adalah rasa sakit yang terjadi di kepala atau leher. Sakit kepala dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti migrain, infeksi, tekanan darah tinggi, atau stres. Beberapa orang mencari cara alami untuk meredakan sakit kepala tanpa harus mengonsumsi obat-obatan yang dapat memiliki efek samping.

Bangle atau bonglai dipercaya dapat digunakan sebagai obat alami untuk meredakan sakit kepala. Tanaman ini dipercaya dapat mengurangi peradangan yang mungkin menyebabkan sakit kepala. Bangle atau bonglai juga dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang dapat membantu mencegah infeksi yang menyebabkan sakit kepala.

Beberapa studi menunjukkan bahwa bangle atau bonglai dipercaya memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada otak yang menyebabkan sakit kepala. Tanaman ini juga dipercaya memiliki sifat analgetik yang dapat mengurangi rasa sakit yang terjadi pada sakit kepala.

Selain itu, bangle atau bonglai juga dipercaya memiliki sifat relaksasi yang dapat meredakan stres dan ketegangan otot yang mungkin menyebabkan sakit kepala.

Mengatasi Batuk dan Pilek

Batuk dan pilek adalah gejala yang ditandai dengan adanya infeksi saluran pernapasan. Bangle atau bonglai dapat digunakan sebagai pengobatan alami untuk infeksi saluran pernapasan seperti batuk dan pilek. Minyak esensial yang terkandung dalam bangle atau bonglai dapat membantu meredakan peradangan dan melegakan gejala batuk dan pilek.

Selain itu, bangle atau bonglai juga dapat digunakan sebagai antiseptik alami untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan. Kandungan senyawa anti-bakteri dan anti-jamur dalam bangle atau bonglai dapat membantu mengatasi infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri atau jamur.

Bangle atau bonglai juga memiliki kandungan flavonoid yang dapat membantu mengatasi masalah alergi. Flavonoid dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan gejala alergi seperti gatal-gatal, bersin, atau hidung tersumbat.

Mengatasi Diare dan Sembelit

Diare dan sembelit merupakan masalah pencernaan yang sering dialami oleh banyak orang. Diare adalah kondisi di mana seseorang mengalami buang air besar yang lembek atau cair, sedangkan sembelit adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan untuk buang air besar atau mengeluarkan feses yang keras dan kering.

Beberapa studi menunjukkan bahwa bangle atau bonglai dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi diare dan sembelit. Tanaman ini dipercaya dapat meningkatkan motilitas usus dan membantu dalam proses pencernaan.

Bangle atau bonglai dipercaya memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada usus yang menyebabkan diare. Tanaman ini juga dipercaya memiliki sifat astringen yang dapat mengeringkan feses dan mengurangi diare.

Selain itu, bangle atau bonglai dipercaya memiliki sifat prebiotik yang dapat membantu dalam meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus, yang dapat membantu dalam meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengatasi sembelit.

Menurunkan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik. Bangle atau bonglai dapat digunakan sebagai pengobatan alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Minyak esensial yang terkandung dalam bangle atau bonglai dapat membantu meredakan peradangan dan menurunkan tekanan darah tinggi secara alami.

Selain itu, bangle atau bonglai juga dapat digunakan sebagai antiseptik alami untuk mengatasi infeksi yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Kandungan senyawa anti-bakteri dan anti-jamur dalam bangle atau bonglai dapat membantu mengatasi infeksi yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Bangle atau bonglai juga memiliki kandungan flavonoid yang dapat membantu mengatasi masalah alergi. Flavonoid dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan gejala alergi seperti gatal-gatal, bersin, atau hidung tersumbat.

Obat Cacingan

Cacingan adalah kondisi infeksi yang disebabkan oleh cacing parasit. Cacing dapat menyebar melalui tanah, air, atau makanan yang terkontaminasi. Beberapa gejala cacingan termasuk diare, mual, muntah, dan nyeri perut.

Beberapa studi menunjukkan bahwa bangle atau bonglai dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi cacingan. Tanaman ini dipercaya dapat membunuh cacing parasit yang menyebabkan infeksi dan membantu dalam proses penyembuhan.

Bangle atau bonglai dipercaya memiliki sifat anti-helmintik yang dapat membunuh cacing parasit yang menyebabkan infeksi. Tanaman ini juga dipercaya memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada usus yang disebabkan oleh infeksi cacing.

Selain itu, bangle atau bonglai dipercaya memiliki sifat antiparasit yang dapat membantu dalam menghambat perkembangan cacing parasit dan membunuh mereka.

Melancarkan Buang Air Besar

Masalah sembelit atau susah buang air besar dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah pencernaan, kurangnya asupan serat, atau kurangnya cairan dalam tubuh. Bangle atau bonglai dapat digunakan sebagai pengobatan alami untuk melancarkan buang air besar. Minyak esensial yang terkandung dalam bangle atau bonglai dapat membantu meredakan peradangan dan meningkatkan peristaltik usus, sehingga dapat membantu melancarkan buang air besar.

Selain itu, bangle atau bonglai juga dapat digunakan sebagai antiseptik alami untuk mengatasi infeksi usus yang dapat menyebabkan masalah sembelit. Kandungan senyawa anti-bakteri dan anti-jamur dalam bangle atau bonglai dapat membantu mengatasi infeksi usus yang dapat menyebabkan masalah sembelit dan membantu melancarkan buang air besar.

Bangle atau bonglai juga memiliki kandungan flavonoid yang dapat membantu mengatasi masalah alergi. Flavonoid dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan gejala alergi seperti gatal-gatal, bersin, atau hidung tersumbat.

Mengatasi Peradangan

Peradangan adalah reaksi tubuh yang normal terhadap infeksi, cedera atau kerusakan. Namun, jika peradangan berlangsung terus menerus, dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada tubuh dan berisiko untuk menyebabkan berbagai jenis penyakit kronis.

Beberapa studi menunjukkan bahwa bangle atau bonglai dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi peradangan. Tanaman ini dipercaya dapat mengurangi peradangan yang terjadi dalam tubuh dan membantu dalam proses penyembuhan.

Bangle atau bonglai dipercaya memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan yang terjadi dalam tubuh. Tanaman ini juga dipercaya memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas yang berperan dalam proses peradangan.

Selain itu, bangle atau bonglai dipercaya memiliki sifat imunomodulator yang dapat membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang dapat membantu dalam mengatasi infeksi yang menyebabkan peradangan.

Menghaluskan Kulit

Kulit kering atau kusam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cuaca ekstrem, polusi, atau kurangnya nutrisi. Bangle atau bonglai dapat digunakan sebagai pengobatan alami untuk menghaluskan kulit. Minyak esensial yang terkandung dalam bangle atau bonglai dapat membantu melembabkan kulit dan meningkatkan elastisitas kulit, sehingga dapat membantu menghaluskan kulit.

Selain itu, bangle atau bonglai juga dapat digunakan sebagai antiseptik alami untuk mengatasi infeksi kulit yang dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat. Kandungan senyawa anti-bakteri dan anti-jamur dalam bangle atau bonglai dapat membantu mengatasi infeksi kulit dan membantu menghaluskan kulit.

Bangle atau bonglai juga memiliki kandungan flavonoid yang dapat membantu mengatasi masalah alergi. Flavonoid dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan gejala alergi seperti gatal-gatal, bersin, atau hidung tersumbat.

Mengatasi Rematik

Rematik adalah kondisi yang ditandai dengan peradangan sendi yang menyebabkan rasa sakit, kaku, dan kesulitan dalam bergerak. Rematik dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti usia, genetika, atau kondisi medis tertentu seperti osteoarthritis atau rheumatoid arthritis.

Beberapa studi menunjukkan bahwa bangle atau bonglai dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi rematik. Tanaman ini dipercaya dapat mengurangi peradangan yang terjadi pada sendi yang menyebabkan rasa sakit dan kaku.

Bangle atau bonglai dipercaya memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada sendi yang menyebabkan rematik. Tanaman ini juga dipercaya memiliki sifat analgetik yang dapat mengurangi rasa sakit yang terjadi pada rematik.

Selain itu, bangle atau bonglai dipercaya memiliki sifat imunomodulator yang dapat membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang dapat membantu dalam mengatasi infeksi yang menyebabkan peradangan pada sendi.

Mengatasi Sakit Kuning

Sakit kuning atau hepatitis adalah kondisi medis yang ditandai dengan peningkatan kadar bilirubin dalam darah yang dapat menyebabkan kerusakan hati. Bangle atau bonglai dapat digunakan sebagai pengobatan alami untuk mengatasi sakit kuning. Minyak esensial yang terkandung dalam bangle atau bonglai dapat membantu mengurangi peradangan pada hati dan mempercepat proses penyembuhan kerusakan hati.

Selain itu, bangle atau bonglai juga dapat digunakan sebagai antiseptik alami untuk mengatasi infeksi yang dapat menyebabkan sakit kuning. Kandungan senyawa anti-bakteri dan anti-jamur dalam bangle atau bonglai dapat membantu mengatasi infeksi yang dapat menyebabkan sakit kuning dan membantu mengatasi sakit kuning.

Bangle atau bonglai juga memiliki kandungan flavonoid yang dapat membantu mengatasi masalah alergi. Flavonoid dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan gejala alergi seperti gatal-gatal, bersin, atau hidung tersumbat.

Meningkatkan Kesehatan Jantung

Jantung adalah organ penting dalam tubuh yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Kesehatan jantung sangat penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung termasuk pola makan tidak sehat, merokok, dan kurangnya aktivitas fisik.

Beberapa studi menunjukkan bahwa bangle atau bonglai dapat digunakan sebagai obat alami untuk meningkatkan kesehatan jantung. Tanaman ini dipercaya dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Bangle atau bonglai dipercaya memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Tanaman ini juga dipercaya memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel jantung dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Selain itu, bangle atau bonglai dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Tanaman ini juga dipercaya dapat mengurangi tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko utama dari penyakit jantung.

Mencegah Kerusakan Hati

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa komponen aktif dalam tanaman ini, seperti flavonoid, tanin, dan saponin, memiliki sifat antioksidan yang kuat yang dapat melindungi hati dari kerusakan.

Flavonoid adalah senyawa kimia yang ditemukan dalam tanaman bangle yang dapat melindungi hati dari kerusakan oksidatif. Flavonoid ini dapat mengurangi produksi radikal bebas yang dapat merusak sel-sel hati. Tanin, yang juga ditemukan dalam tanaman ini, dapat meningkatkan sistem detoksifikasi hati dan mengurangi kerusakan hati akibat alkohol.

Saponin, yang juga ditemukan dalam tanaman bangle, dapat meningkatkan aktivitas enzim hati yang dapat mengurangi kerusakan hati.Saponin ini juga dapat meningkatkan aktivitas hati dan mengurangi kerusakan hati.

Selain itu, tanaman bangle juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat membantu mencegah kerusakan hati. Beberapa studi menunjukkan bahwa tanaman ini dapat meningkatkan aktivitas sel imun yang dapat melindungi hati dari kerusakan.

Dalam penelitian yang dilakukan di India, ekstrak daun bangle ditemukan efektif dalam mencegah kerusakan hati yang disebabkan oleh obat-obatan yang digunakan dalam terapi kanker. Dalam penelitian lain yang dilakukan di China, ekstrak daun bangle ditemukan dapat mencegah kerusakan hati yang disebabkan oleh alkohol.

Mengurangi Pertumbuhan Sel Kanker

Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak normal yang dapat menyebar ke seluruh tubuh. Kanker dapat menyebabkan berbagai gejala dan dapat menyebabkan kematian jika tidak diobati. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi risiko kanker termasuk pola makan tidak sehat, merokok, dan kurangnya aktivitas fisik.

Beberapa studi menunjukkan bahwa bangle atau bonglai dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengurangi pertumbuhan sel kanker. Tanaman ini dipercaya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan membantu dalam proses penyembuhan.

Bangle atau bonglai dipercaya memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker. Tanaman ini juga dipercaya memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas yang berperan dalam perkembangan kanker.

Selain itu, bangle atau bonglai dipercaya memiliki sifat anti-tumor yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mengurangi risiko kanker. Tanaman ini juga dipercaya dapat membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang dapat membantu dalam mencegah perkembangan kanker.

Memperlambat Perkembangan Tumor

Tanaman bangle atau bonglai dikenal sebagai tanaman obat yang efektif dalam mengurangi pertumbuhan sel kanker. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa komponen aktif dalam tanaman ini, seperti flavonoid, tanin, dan saponin, memiliki sifat anti-kanker yang kuat.

Flavonoid adalah senyawa kimia yang ditemukan dalam tanaman bangle yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Tanin, yang juga ditemukan dalam tanaman ini, dapat menghambat aktivitas enzim yang diperlukan untuk pertumbuhan sel kanker. Saponin, yang juga ditemukan dalam tanaman bangle, dapat memicu apoptosis atau pematian sel kanker.

Selain itu, tanaman bangle juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat membantu mencegah kanker. Beberapa studi menunjukkan bahwa tanaman ini dapat meningkatkan aktivitas sel imun yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

Dalam penelitian yang dilakukan di India, ekstrak daun bangle ditemukan efektif dalam menghambat pertumbuhan sel kanker payudara in vitro. Dalam penelitian lain yang dilakukan di China, ekstrak daun bangle ditemukan menghambat pertumbuhan sel kanker usus besar.

Mengurangi Efek Samping Kemoterapi dan Radioterapi

Kemoterapi dan radioterapi adalah jenis terapi yang digunakan untuk mengatasi kanker. Namun, kedua jenis terapi ini dapat menyebabkan efek samping yang menyakitkan seperti mual, muntah, diare, rambut rontok, dan lelah.

Beberapa studi menunjukkan bahwa bangle atau bonglai dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengurangi efek samping kemoterapi dan radioterapi. Tanaman ini dipercaya dapat meningkatkan kualitas hidup pasien yang menjalani terapi kanker.

Bangle atau bonglai dipercaya memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi efek samping seperti diare dan mual yang sering terjadi selama kemoterapi. Tanaman ini juga dipercaya memiliki sifat anti-mual yang dapat membantu dalam mengurangi mual yang sering terjadi selama kemoterapi.

Selain itu, bangle atau bonglai dipercaya memiliki sifat anti-oksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas yang berperan dalam efek samping kemoterapi dan radioterapi. Tanaman ini juga dipercaya dapat membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang dapat membantu dalam mengurangi efek samping terapi kanker.

Cara Mengolah

Untuk mengolah bangle atau bonglai agar dapat dikonsumsi, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Bersihkan bangle atau bonglai dengan air mengalir untuk menghilangkan debu dan kotoran.
  2. Potong-potong bangle atau bonglai sesuai selera Anda.
  3. Rebus bangle atau bonglai dalam panci dengan air hingga matang.
  4. Tambahkan garam dan bumbu lain sesuai selera Anda untuk memberi rasa.
  5. Angkat dan sajikan bangle atau bonglai sebagai lauk pauk atau tambahkan ke dalam masakan lain seperti sate, sup, atau gulai.

Pastikan selalu mengetahui jenis bangle atau bonglai yang aman untuk dikonsumsi dan tidak merugikan kesehatan.

Efek Samping Bangle

Secara umum, tanaman Bangle atau Bonglai tidak menyebabkan efek samping yang serius jika digunakan sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan dikonsumsi dalam jangka waktu yang tepat. Namun, beberapa efek samping yang mungkin terjadi meliputi:

  1. Reaksi alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi tanaman ini.
  2. Diare: Tanaman ini dapat menyebabkan diare jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
  3. Mual: Beberapa orang mungkin merasa mual setelah mengonsumsi tanaman ini.
  4. Pusing: Dosis yang berlebihan dapat menyebabkan pusing.
  5. Sakit perut: Beberapa orang mungkin mengalami sakit perut setelah mengonsumsi tanaman ini.
  6. Interaksi obat: Tanaman ini dapat berinteraksi dengan beberapa obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah.

Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan tanaman ini untuk pengobatan karena dapat menyebabkan efek samping jika digunakan dalam jumlah yang berlebihan.

Catatan

Beberapa studi yang telah dilakukan tentang tanaman bangle atau bonglai (Elephantopus scaber) meliputi:

  1. "Phytochemical and pharmacological profile of Elephantopus scaber L." (2015) yang mengevaluasi kandungan kimia dan aktivitas farmakologi dari tumbuhan ini.
  2. "Antibacterial activity of Elephantopus scaber Linn." (2013) yang mengevaluasi aktivitas antibakteri dari ekstrak tumbuhan ini terhadap beberapa jenis bakteri.
  3. "Anti-inflammatory activity of Elephantopus scaber Linn." (2011) yang mengevaluasi aktivitas anti-inflamasi dari ekstrak tumbuhan ini pada tikus yang diinduksi dengan karagenan.
  4. "Antioxidant activity of Elephantopus scaber Linn." (2009) yang mengevaluasi aktivitas antioksidan dari ekstrak tumbuhan ini menggunakan beberapa metode uji antioksidan.
  5. "Evaluation of the anti-inflammatory and analgesic properties of Elephantopus scaber Linn." (2008) yang mengevaluasi aktivitas anti-inflamasi dan analgetik dari ekstrak tumbuhan ini pada tikus yang diinduksi dengan karagenan dan formalin.

Itu beberapa studi yang di dapat dari sumber yang tersedia, semua studi ini menunjukkan bahwa tanaman bangle atau bonglai memiliki aktivitas yang baik dalam beberapa aspek farmakologi seperti Anti-inflamasi, Anti-oksidan, dan Anti-bakteri.