Manfaat.id

11 Manfaat Alpukat Untuk Kesehatan dan Wanita

Tinton Obot - Senin, 23 Januari 2023 | 15:26 WIB
Daftar Isi [ Buka ]

Alpukat merupakan salah satu jenis buah yang cukup populer di Indonesia. Di negara ini, alpukat dikenal dengan nama lokal seperti "alpukat jumbo" atau "alpukat raja". Alpukat di Indonesia tumbuh di beberapa daerah, seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.

Di Indonesia, alpukat dikenal sebagai buah yang lezat dan sehat. Alpukat di Indonesia dapat diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman, seperti es krim alpukat, jus alpukat, atau dipadukan dengan bahan lain seperti susu atau madu untuk dibuat smoothie.

Alpukat di Indonesia juga digunakan dalam industri kosmetik, karena kandungan lemak dan vitamin yang terkandung dalam buah ini dapat melembabkan kulit dan menjaga kesehatan kulit.

Secara umum, alpukat di Indonesia dianggap sebagai salah satu jenis buah yang menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dan sangat cocok untuk dikonsumsi oleh semua umur.

Kandungan Alpukat

Alpukat mengandung berbagai macam nutrisi yang penting bagi kesehatan, diantaranya:

  1. Lemak sehat: Alpukat mengandung lemak tak jenuh yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
  2. Kalium: Alpukat mengandung kalium yang dapat membantu menjaga tekanan darah stabil dan mengurangi risiko stroke.
  3. Folat: Alpukat mengandung folat yang penting bagi pertumbuhan sel-sel dan pembentukan otak janin.
  4. Vitamin B6: Alpukat mengandung vitamin B6 yang penting untuk membantu mengatasi masalah kesehatan seperti sindrom premenstruasi (PMS)
  5. Vitamin E: Alpukat mengandung vitamin E yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas.
  6. Vitamin K: Alpukat mengandung vitamin K yang cukup tinggi, vitamin K dapat menyebabkan perdarahan di waktu persalinan. Oleh karena itu, ibu hamil harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu sebelum menambahkan alpukat dalam jadwal makan selama kehamilan.
  7. Besi: Alpukat kaya akan besi, yang dapat membantu mengatasi anemia.
  8. Antioksidan: Alpukat mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin yang dapat melindungi mata dari kerusakan radikal bebas dan menurunkan risiko degenerasi makula.

Itu hanyalah beberapa nutrisi yang terkandung dalam alpukat, namun perlu diingat bahwa kandungan nutrisi dalam alpukat akan berbeda-beda tergantung pada varietas dan kondisi tanaman.

Dengan banyaknya nutrisi yang terkandung di dalamnya, berikut beberapa manfaat alpukat untuk kesehatan antara lain :

Kaya Lemak Sehat

Alpukat mengandung banyak lemak sehat karena mengandung lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fats) dan lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fats) yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Lemak tak jenuh sangat penting untuk kesehatan jantung karena dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dalam darah. Lemak tak jenuh juga dapat membantu mengurangi risiko aterosklerosis, yaitu penumpukan plak pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Alpukat juga mengandung asam lemak tak jenuh yang disebut oleat asam, yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan menurunkan risiko diabetes tipe 2. Oleat asam juga dapat membantu menurunkan risiko kanker, serta membantu dalam proses pemulihan sel yang rusak.

Selain itu, Alpukat juga mengandung asam linoleat, yang merupakan jenis asam lemak tak jenuh ganda yang penting bagi kesehatan jantung. Asam linoleat dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Alpukat juga mengandung lemak tak jenuh yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung, otak, dan sistem reproduksi. Lemak tak jenuh yang terkandung dalam alpukat juga dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan rambut, serta dapat membantu menurunkan risiko osteoarthritis.

Pada umumnya, Alpukat mengandung lemak tak jenuh yang cukup tinggi, sekitar 73%, yang membuat alpukat dapat dianggap sebagai sumber lemak sehat untuk dikonsumsi. Namun perlu diingat bahwa alpukat juga cukup tinggi kalori, jadi sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah yang moderat.

Kaya Kalium

Kalium adalah mineral yang sangat penting bagi kesehatan tubuh karena memainkan peran penting dalam berbagai proses biokimia di dalam tubuh. Alpukat memiliki kebutuhan nutrisi yang tinggi untuk pertumbuhan dan perkembangan yang baik, sehingga ia memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Alpukat merupakan sumber yang baik dari kalium. Satu buah alpukat mengandung sekitar 975 mg kalium, yang merupakan sekitar 27% dari kebutuhan harian yang dianjurkan. Kalium bekerja dengan natrium untuk mengatur keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh, yang dapat membantu menjaga tekanan darah normal.

Kalium membantu dalam kontraksi otot, termasuk jantung, yang penting untuk menjaga denyut jantung normal. Kalium penting untuk sistem saraf, membantu untuk mengirim impuls listrik melalui tubuh dan menjaga keseimbangan elektrolit yang diperlukan untuk fungsi saraf yang normal.

Kalium dapat membantu dalam pencernaan, membantu untuk menjaga keseimbangan asam-basa dalam usus dan membantu dalam proses penyerapan nutrisi. Kalium membantu dalam proses metabolisme, yang dapat membantu mengontrol tingkat gula darah dan meningkatkan efisiensi dalam menggunakan protein dan lemak.

Kaya Vitamin dan Mineral

Alpukat mengandung berbagai macam vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan, diantaranya kalium, folat, vitamin B6, E, K, dll. Alpukat mengandung kalium yang dapat membantu menjaga tekanan darah stabil dan mengurangi risiko stroke. Kalium juga dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dan membantu dalam kontraksi otot dan impuls saraf.

Folat dapat membantu dalam pembentukan darah dan mengurangi risiko anemia. Alpukat mengandung folat yang penting bagi pertumbuhan sel-sel dan pembentukan otak janin. Alpukat mengandung vitamin B6 yang penting untuk membantu mengatasi masalah kesehatan seperti sindrom premenstruasi (PMS) dan membantu dalam pembentukan sel darah merah.

Vitamin E pada alpukat dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas. Vitamin E juga dapat membantu dalam menjaga kesehatan sistem reproduksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Alpukat mengandung vitamin K yang cukup tinggi, vitamin K dapat menyebabkan perdarahan di waktu persalinan. Oleh karena itu, ibu hamil harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu sebelum menambahkan alpukat dalam jadwal makan selama kehamilan.

Penjelasan di atas hanyalah sebagian dari vitamin dan mineral yang terkandung dalam alpukat. Alpukat dikenal kaya akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk menyehatkan tubuh.

Anti-inflamasi

Anti-inflamasi adalah proses yang mencegah atau mengurangi peradangan dalam tubuh. Alpukat dianggap sebagai makanan yang mengandung anti-inflamasi karena kaya akan nutrisi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Alpukat mengandung lemak tak jenuh yang baik seperti asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) yang dapat membantu mengurangi proses inflamasi dalam tubuh.

Alpukat mengandung antioksidan seperti lutein, zeaxanthin dan vitamin E yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif dan mengurangi proses inflamasi dalam tubuh dan juga kandungan vitamin C pada alpukat dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi inflamasi dalam tubuh.

Semua nutrisi yang terkandung dalam alpukat dapat bekerja sama-sama dalam mengurangi proses inflamasi dalam tubuh, sehingga alpukat dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit yang diakibatkan oleh inflamasi seperti diabetes, obesitas, dan juga penyakit jantung.

Kaya Antioksidan

Antioksidan yang ada dalam alpukat dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan jangka panjang pada kesehatan. Antioksidan dapat membantu menetralkan radikal bebas sebelum mereka dapat menyebabkan kerusakan.

Alpukat mengandung berbagai macam antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin yang dapat melindungi mata dari kerusakan radikal bebas dan menurunkan risiko degenerasi makula. Lutein dan zeaxanthin juga dapat membantu mengurangi risiko katarak dan meningkatkan kesehatan mata secara umum.

Alpukat juga mengandung vitamin E yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas. Vitamin E juga dapat membantu dalam menjaga kesehatan sistem reproduksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Antioksidan yang terkandung dalam alpukat juga dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat, kanker payudara dan kanker usus besar.

Secara umum, antioksidan yang ada dalam alpukat dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas, mengurangi risiko beberapa jenis penyakit dan meningkatkan kesehatan secara umum.

Menurunkan Berat Badan

Alpukat dianggap sebagai makanan yang dapat membantu menurunkan berat badan karena kaya akan nutrisi yang dapat membantu mengontrol nafsu makan dan membantu dalam proses metabolisme. Alpukat mengandung lemak tak jenuh yang baik seperti asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) yang dapat membantu mengontrol nafsu makan dan menurunkan berat badan.

Alpukat mengandung lemak tak jenuh yang baik seperti asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) yang dapat membantu mengontrol nafsu makan. Lemak yang sehat dalam alpukat dapat membuat perut merasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk makan lebih banyak.

Alpukat mengandung serat yang cukup tinggi yang dapat membantu memperlambat proses pencernaan, membuat perut merasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi sepanjang hari.

Kalium pada alpukat dapat membantu mengontrol rasa lapar dan meningkatkan efisiensi dalam menggunakan protein dan lemak, sehingga membantu dalam proses metabolisme yang akan membantu menurunkan berat badan.

Kandungan kalori yang rendah pada alpukat dapat digunakan sebagai pengganti makanan yang tinggi kalori dalam diet seperti mayones, saus, atau mentega.

Menyehatkan Jantung

Alpukat dapat menyehatkan jantung karena kandungan lemak tak jenuh dan asam lemak yang terkandung di dalamnya. Lemak tak jenuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dalam darah, sehingga dapat menurunkan risiko aterosklerosis (penumpukan plak pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke).

Alpukat mengandung asam lemak tak jenuh yang disebut oleat asam, yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan menurunkan risiko diabetes tipe 2. Oleat asam juga dapat membantu menurunkan risiko kanker dan membantu dalam proses pemulihan sel yang rusak.

Alpukat juga mengandung kalium yang dapat membantu menjaga tekanan darah stabil dan mengurangi risiko stroke. Alpukat juga mengandung asam linoleat yang merupakan jenis asam lemak tak jenuh ganda yang penting bagi kesehatan jantung. Asam linoleat dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Selain itu, Alpukat mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Menyehatkan Otak

Alpukat dapat menyehatkan otak karena kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya, terutama lemak tak jenuh dan vitamin B6. Lemak tak jenuh yang terkandung dalam alpukat dapat membantu menjaga kesehatan otak dan membantu dalam pembentukan sel-sel otak. Lemak tak jenuh juga dapat membantu meningkatkan kinerja otak dan membantu dalam pemeliharaan fungsi otak yang sehat.

Vitamin B6 yang terkandung dalam alpukat dapat membantu dalam pembentukan neurotransmiter yang penting untuk kesehatan otak, seperti serotonin dan dopamine. Vitamin B6 juga dapat membantu dalam mengatasi masalah kesehatan seperti sindrom premenstruasi (PMS) dan membantu dalam pembentukan sel darah merah.

Alpukat juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi otak dari kerusakan radikal bebas dan meningkatkan kesehatan otak secara umum. Alpukat juga mengandung vitamin K yang cukup tinggi, vitamin K dapat membantu dalam pembentukan darah dan meningkatkan kesehatan otak.

Menyehatkan Pencernaan

Alpukat mengandung serat yang cukup tinggi yang dapat membantu memperbaiki pergerakan usus dan mencegah konstipasi, serta dapat membantu membuang racun dari tubuh. Enzim seperti lipase yang terdapat pada alpukat dapat membantu dalam proses pencernaan lemak.

Alpukat mengandung antioksidan seperti lutein, zeaxanthin dan vitamin E yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif dan membantu dalam proses pencernaan.

Semua nutrisi yang terkandung dalam alpukat dapat bekerja sama-sama dalam menyehatkan pencernaan, sehingga alpukat dapat membantu mencegah masalah pencernaan seperti konstipasi, diare, dan juga sembelit.

Mencegah Kanker

Alpukat dapat membantu mencegah kanker karena kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya, terutama lemak tak jenuh dan antioksidan. Lemak tak jenuh yang terkandung dalam alpukat dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan menurunkan risiko diabetes tipe 2. Oleat asam, yang merupakan jenis asam lemak tak jenuh yang terkandung dalam alpukat, juga dapat membantu menurunkan risiko kanker.

Antioksidan yang terkandung dalam alpukat dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko kanker. Alpukat mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan radikal bebas dan menurunkan risiko kanker.

Alpukat juga mengandung folat yang dapat membantu dalam pembentukan sel-sel dan mengurangi risiko kanker usus besar dan kanker payudara.

Menyehatkan Kulit

Alpukat dapat membantu menyehatkan kulit karena kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya, terutama lemak tak jenuh dan antioksidan. Lemak tak jenuh yang terkandung dalam alpukat dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan membantu dalam proses pemulihan sel yang rusak. Lemak tak jenuh juga dapat membantu menjaga kesehatan rambut dan kuku.

Vitamin E yang terkandung dalam alpukat dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas. Vitamin E juga dapat membantu dalam menjaga kesehatan sistem reproduksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Antioksidan yang terkandung dalam alpukat dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas dan meningkatkan kesehatan kulit secara umum. Alpukat mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas dan meningkatkan kesehatan kulit secara umum.

Alpukat juga mengandung asam lemak tak jenuh yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan membantu dalam proses pemulihan sel yang rusak.

Alpukat Untuk Ibu Hamil

Beberapa manfaat alpukat untuk ibu hamil antara lain:

  1. Sumber lemak sehat: Alpukat mengandung lemak tak jenuh yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
  2. Sumber folat: Alpukat mengandung folat yang penting bagi pertumbuhan sel-sel dan pembentukan otak janin.
  3. Sumber kalium: Alpukat mengandung kalium yang dapat membantu menjaga tekanan darah ibu hamil stabil.
  4. Sumber vitamin B6: Alpukat mengandung vitamin B6 yang penting untuk membantu mengatasi keluhan seperti mual dan muntah yang sering dialami ibu hamil.
  5. Mengatasi anemia: Alpukat kaya akan besi, yang dapat membantu mengatasi anemia yang sering dialami ibu hamil.

Alpukat Untuk Wajah

Alpukat mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kulit, sehingga dapat digunakan untuk memperbaiki kesehatan dan kecantikan kulit. Beberapa manfaat alpukat untuk wajah adalah:

  1. Melembabkan kulit: Alpukat mengandung lemak tak jenuh yang dapat melembabkan kulit dan menghilangkan kulit kering.
  2. Anti-penuaan: Alpukat mengandung antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi tanda-tanda penuaan dini.
  3. Mengatasi jerawat: Alpukat mengandung vitamin E yang dapat membantu mengurangi peradangan dan menyamarkan bekas jerawat.
  4. Mencerahkan kulit: Alpukat mengandung vitamin C yang dapat membantu mencerahkan kulit dan menghilangkan noda hitam.
  5. Melembutkan kulit: Alpukat mengandung asam lemak yang dapat membuat kulit lebih lembut dan halus.
  6. Mengurangi keriput: Alpukat mengandung vitamin E dan lemak yang dapat membantu mengurangi keriput dan menjaga elastisitas kulit.

Anda dapat menggunakan alpukat sebagai masker wajah dengan mencampurkan daging alpukat yang halus dengan beberapa tetes minyak zaitun atau madu. Aplikasikan pada wajah dan biarkan selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air hangat. Namun, sebaiknya untuk memastikan kulit anda tidak bereaksi dengan produk tertentu, sebaiknya dilakukan tes kulit terlebih dahulu.

Alpukat Untuk Wanita

Alpukat merupakan sumber yang baik dari nutrisi yang dibutuhkan oleh wanita, termasuk lemak sehat, kalium, folat, dan vitamin B6. Beberapa manfaat alpukat untuk wanita antara lain:

  1. Sumber lemak sehat: Alpukat mengandung lemak tak jenuh yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
  2. Mengatasi anemia: Alpukat kaya akan besi, yang dapat membantu mengatasi anemia
  3. Sumber antioksidan: Alpukat mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin yang dapat melindungi mata dari kerusakan radikal bebas dan menurunkan risiko degenerasi makula.
  4. Membantu menurunkan berat badan: Alpukat mengandung lemak tak jenuh yang dapat membuat kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu menurunkan asupan kalori dan menurunkan berat badan.
  5. Membantu kesehatan kulit: Alpukat mengandung vitamin E yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas.
  6. Sumber kalium: Alpukat mengandung kalium yang dapat membantu menjaga tekanan darah stabil dan mengurangi risiko stroke.
  7. Sumber vitamin B6: Alpukat mengandung vitamin B6 yang penting untuk membantu mengatasi masalah kesehatan seperti sindrom premenstruasi (PMS)

Minuman Alpukat

Ada beberapa cara untuk mengolah alpukat menjadi minuman, diantaranya:

  1. Jus alpukat: Anda dapat menghaluskan daging alpukat dan mencampurkannya dengan sedikit air atau susu, lalu di blend. Anda juga dapat menambahkan gula atau madu untuk memberi rasa manis.
  2. Smoothie alpukat: Anda dapat mencampurkan daging alpukat yang halus dengan buah-buahan segar seperti strawberry atau pisang, susu atau yogurt, dan es batu. Blend hingga halus dan siap untuk dinikmati.
  3. Milkshake alpukat: Anda dapat mencampurkan daging alpukat yang halus dengan susu, gula, dan es krim vanilla. Blend hingga halus dan siap untuk dinikmati.
  4. Es alpukat: Anda dapat mencampurkan daging alpukat yang halus dengan air atau susu, gula atau madu, dan es batu. Blend hingga halus dan siap untuk dinikmati.
  5. Alpukat Latte: Anda dapat mencampurkan daging alpukat yang halus dengan susu hangat atau kopi, gula atau madu, dan bubuk vanilla. Blend hingga halus dan siap untuk dinikmati.
  6. Alpukat Lassi: Anda dapat mencampurkan daging alpukat yang halus dengan yogurt, gula atau madu, dan es batu. Blender hingga halus dan siap untuk dinikmati.

Masker Alpukat

Ada beberapa cara untuk mengolah alpukat menjadi masker, diantaranya:

  1. Masker wajah : Anda dapat mencampurkan daging alpukat yang halus dengan beberapa tetes minyak zaitun atau madu. Aplikasikan pada wajah dan biarkan selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air hangat.
  2. Masker rambut : Anda dapat mencampurkan daging alpukat yang halus dengan sedikit minyak zaitun atau minyak kelapa. Aplikasikan pada rambut dan biarkan selama 30 menit, lalu bilas dengan shampoo.
  3. Masker untuk kulit kering : Anda dapat mencampurkan daging alpukat yang halus dengan sedikit yogurt. Aplikasikan pada kulit dan biarkan selama 20 menit, lalu bilas dengan air hangat.
  4. Masker untuk mengurangi bekas jerawat : Anda dapat mencampurkan daging alpukat yang halus dengan sedikit jus lemon. Aplikasikan pada area yang terkena jerawat dan biarkan selama 20 menit, lalu bilas dengan air hangat.

Efek Samping Alpukat

Secara umum, alpukat dianggap sebagai makanan yang aman untuk dikonsumsi. Namun, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan atau oleh individu yang memiliki kondisi medis tertentu:

  1. Reaksi alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi alpukat, seperti gatal-gatal, ruam, atau bahkan sesak napas.
  2. Masalah ginjal: Alpukat mengandung purin yang dapat menyebabkan masalah pada ginjal bagi beberapa orang.
  3. Perdarahan: Alpukat mengandung vitamin K yang cukup tinggi, vitamin K dapat menyebabkan perdarahan di waktu persalinan. Oleh karena itu, ibu hamil harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu sebelum menambahkan alpukat dalam jadwal makan selama kehamilan.
  4. Interaksi obat: Alpukat dapat memengaruhi efektivitas beberapa jenis obat, seperti warfarin (Coumadin) yang digunakan untuk mencegah pembekuan darah.
  5. Dapat menyebabkan masalah kesehatan pada penderita diabetes: Alpukat mengandung tinggi gula, sehingga dapat meningkatkan gula darah pada penderita diabetes jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

Itu hanyalah beberapa efek samping alpukat yang mungkin terjadi, Namun sebagai catatan, sebaiknya untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan alpukat dalam jadwal makan jika anda memiliki kondisi medis tertentu.

Catatan

Beberapa studi telah dilakukan untuk mengevaluasi manfaat alpukat, diantaranya:

  1. Penelitian tahun 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Lipid Research menemukan bahwa diet yang kaya akan lemak tak jenuh dari alpukat dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
  2. Studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Science menemukan bahwa konsumsi alpukat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
  3. Penelitian tahun 2016 yang diterbitkan dalam Nutrients menemukan bahwa konsumsi alpukat dapat membantu menurunkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2.
  4. Studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam Journal of the American Dietetic Association menemukan bahwa konsumsi alpukat dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan jantung.
  5. Penelitian tahun 2011 yang diterbitkan dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition menemukan bahwa konsumsi alpukat dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol buruk (LDL).

Itu hanyalah beberapa studi yang telah dilakukan tentang manfaat alpukat, namun perlu diingat bahwa hasil dari studi tersebut masih memerlukan riset lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaat yang ditemukan.